Pohon Baobab
Legendanya !
Legenda setempat menyatakan bahwa dewa Thora tidak menyukai Baobab tumbuh di kebunnya, sehingga ia melemparkannya dari atas dinding surga ke bumi di bawah, dan meskipun pohon itu mendarat terbalik namun pohon itu terus tumbuh. Cerita lain menyebut ketika Baobab ditanam oleh Dewa, pohon itu terus berjalan, sehingga Tuhan menarik pohon itu ke atas dan menanamnya terbalik untuk menghentikannya bergerak.
Menurut Penduduk !
Baobab ini diakui oleh orang Afrika karena semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Selain menjadi sumber penting kayu, batang-batang berongga pohon ini oleh orang-orang sering digunakan untuk tempat berlindung, penyimpanan biji-bijian atau sebagai reservoir air, semacam waduk penampung.
Baobab ini diakui oleh orang Afrika karena semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Selain menjadi sumber penting kayu, batang-batang berongga pohon ini oleh orang-orang sering digunakan untuk tempat berlindung, penyimpanan biji-bijian atau sebagai reservoir air, semacam waduk penampung.
Baobab dapat tumbuh mencapai ketinggian 5 sampai 30 meter dan memiliki diameter batang 7 sampai 11 meter. Satu Baobab di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, sering dianggap sebagai contoh pohon Baobab terbesar yang masih hidup hingga saat ini. Pohon itu memiliki keliling 47 meter dengan diameternya diperkirakan sekitar 15,9 meter. Pohon Baobab ini juga dapat mencapai usia ribuan tahun.
Batang cekung juga berfungsi sebagai tempat pemakaman penduduk setempat yang percaya. Beberapa produk yang paling penting berasal dari kulit pohonnya, yang mengandung serat yang digunakan untuk membuat jaring ikan, tali, karung dan pakaian. Kulit kayunya juga dapat menjadi bubuk untuk aroma makanan. Daun baobab secara tradisional juga digunakan untuk ragi tetapi juga digunakan sebagai sayuran. Buah-buahan dan bijinya juga dimakan bagi manusia dan hewan.
Manfaat dan kandungan Buah !
Isi dari buah, ketika dikeringkan konon dapat dicampur dengan air, membuat minuman yang rasanya mirip dengan limun. Benihnya, yang rasanya seperti creamtartar juga merupakan sumber vitamin C, secara tradisional ditumbuk ke dalam makanan ketika makanan lainnya langka. Produk lain yang bisa dihasilkan dari pohon ini adalah sabun, kalung, lem, obat seperti karet, dan kain juga dapat dihasilkan dari berbagai bagian dari pohon baobab ini.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar